Rudiyanto Lempar Handuk

Rudiyanto Lempar Handuk

\"\"CIREBON – Detik-detik terakhir pendaftaran, bakal calon wali kota, Rudiyanto Sunaryo akhirnya lempar handuk dan mundur dalam pemilihan wali kota 2013 mendatang. Alasannya, selain tidak mendapatkan rekomendasi dari Golkar, sang ayah yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, H Sunaryo HW tidak merestuinya maju lewat kendaraan di luar Golkar. \"Jalan (untuk maju, red) itu memang ada, tapi karena ada beberapa hal, dan setelah saya komunikasikan dengan berbagai pihak, saya memutuskan untuk mundur. Saya mohon maaf kepada simpatisan, pendukung atau elemen lainnya karena saya memutuskan untuk tidak maju,\" ujarnya saat menggelar konferensi pers dengan rekan-rekan wartawan di RM Pringgodani, Sabtu (10/11). Terkait kabar bahwa dirinya akan diusung KCB, Rudi mengatakan bila koalisi tidak hanya dibuat untuk memenangkan pilkada, tapi juga menang untuk membangun Kota Cirebon. \"Koalisi kebanyakan ditujukan hanya untuk memenangkan pilkada. Tapi yang terpenting bagi saya tidak hanya menang pilkada, tapi bagaimana bersama-sama membangun Kota Cirebon,\" lanjutnya. Sebagai warga, Rudi mengharapkan kepada semua bakal calon yang ada bisa mewujudkan hal-hal yang telah disampaikan dalam visi misi atau merealisasikan janji yang telah diberikan pada masyarakat. \"Karena tujuannya satu, bagaimana membuat Cirebon ini lebih baik dan bisa mengembalikan kejayaan Kota Cirebon,\" tegasnya. Meskipun mundur, Rudiyanto mengaku tetap akan membangun Kota Cirebon dengan caranya sendiri. Sebagai seorang profesional, Rudi banyak hal yang bisa dilakukannya. \"Saya tetap komitmen untuk bisa membangun Kota Cirebon dengan cara saya,\" tukasnya. Sementara itu, salah satu kader Golkar, Ali Rahman mengatakan, Sunaryo sebenarnya mendukung dan merestui Rudiyanto maju dalam panggung pilwalkot. Hanya saja, harus membawa bendera Golkar. \"Beliau (Sunaryo, red) merestui untuk maju, tapi dari Partai Golkar. Tidak etis saat Bapak (Sunaryo, red) menjadi ketua DPD Partai Golkar, sementara anaknya berjuang dari partai lain,\" ujarnya mengutip pembicaraan Sunaryo. Sunaryo juga, lanjut Ali, menghendaki seluruh pengurus, struktural Partai Golkar Kota Cirebon dan hasta karya untuk mematuhi keputusan dan rekomendasi DPP terkait bakal calon wali kota. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: